Beberapa orang menganggap Instagram sebagai sebuah tempat untuk sharing informasi, baik dalam bentuk foto maupun video. Atau, sesederhana untuk berbagi momen istimewa.
Namun, sekarang ini, sudah banyak pengguna yang mulai aware kalau Instagram tidak lagi hanya digunakan sebagai sarana ‘bersenang-senang’, seperti mencoba filter baru, stalking orang atau lainnya.
Mereka mulai memperluas kegunaan Instagram sebagai tempat usaha atau bisnis yang menjanjikan.
Saya nggak heran, karena memang Instagram dengan semua fiturnya pasti bisa memenuhi hal itu.
Ada yang memilih berjualan produk, atau pun menjual jasa.
Lalu, sebenernya, di tahun 2020 ini, apakah Instagram masih worth it untuk orang-orang yang mau berbisnis di sana?
Kalau melihat dari data yang dikeluarkan oleh NapoleonCat.com pada November 2019 kemarin, jumlah pengguna aktif Instagram di Indonesia mencapai 61 juta lebih.
Artinya, 22,6% atau nyaris seperempat total penduduk Indonesia, adalah pengguna Instagram.
Anda bisa bayangin, ada sebanyak itulah para calon target kita.
Selain itu, ada lebih dari 80 persen akun Instagram mengikuti satu akun bisnis, di mana 200 juta user di antaranya telah mengunjungi profil bisnis secara aktif setiap hari.
Jadi, kalau ditanya kepada saya, apakah Instagram masih layak untuk bisnis di 2020?
Menurut saya, sudah pasti yes.
Sementara Instagram tidak pernah berhenti untuk menarik minat Instagrammer dengan launching fitur-fitur baru.
Nggak menutup kemungkinan, kalau ke depannya, jumlah penggunanya akan terus meningkat.
Dan, sekarang semuanya ada di tangan Anda.
Sudah tersedia tempat berbisnis dengan target luas juga ada fitur yang mendukung.
Yang perlu Anda siapkan adalah strategi agar bisa memanfaatkan semua itu dengan maksimal. Ada banyak strategi marketing instagram yang terbukti ampuh.
Karena percuma ada kendaraan yang bagus, kalau Anda nggak punya skill nyetir yang keren.
Dengan meningkatnya jumlah pengguna Instagram, kesempatan kita untuk mengembangkan bisnis juga semakin besar.
Tapi, itu artinya, kompetitor kita juga nggak cuma puluhan, melainkan jutaan.
Karena Instagram user itu nggak cuma sebagai pembeli, melainkan banyak juga para penjual produk.
Info terakhir yang saya baca di Tempo.com, jumlah akun komunitas bisnis Instagram di Indonesia tembus hingga 25 juta.
Punya kompetitor satu aja dan melihat dia lebih hebat, rasanya sudah bingung dan nyari frustasi, apalagi 25 juta.
Yang mungkin saja separuh dari mereka sudah punya strategi keren dalam menaklukkan Instagram di 2020 ini.
Jadi, bagi Anda yang punya akun jualan di Instagram, Anda adalah orang yang beruntung yang menerima email ini.
Karena saya mau berbagi tips sederhana, tetapi berhasil saya terapkan untuk meningkatkan followers di Instagram.
Meskipun fitur baru instagram ‘menghilangkan jumlah likes’ sudah diberlakukan, tetapi jumlah followers masih tetap bisa Anda jadikan sebagai salah satu senjata utama dalam membuat calon pembeli percaya.
Jadi, beberapa di bawah ini adalah hal-hal yang mulai harus Anda lakukan.
1# Konten
Konten ini tetap menjadi penting sampai nanti.
Anda nggak bisa tiba-tiba jualan tanpa kasih konten setiap harinya. Orang akan kaget dan cenderung merasa dipaksa untuk membeli tanpa ada engagement sebelumnya.
Terus, gimana caranya bikin konten yang menarik?
Anda bisa memulai dengan mengkategorikan jenis postingan Anda.
Memberi mereka quote yang sesuai dengan produk Anda. Misalnya, produk Anda adalah hijab, maka beri mereka quote yang berhubungan dengan itu.
Misalnya, tentang hijab yang tak pernah mengganggu aktivitas atau mimpi, dan lain-lain.
Selain quote, Anda juga bisa memberi mereka tips bermanfaat tentang merawat hijab, memadupadankan warna dan sebagainya.
Terakhir, Anda bisa posting sebuah video tutorial hijab secara terjadwal, agar mereka tetap ingat untuk membuka akun Anda.
2# Hashtag
Sepertinya sudah nggak asing lagi, kalau fitur yang satu ini bisa membantu kepopuleran akun Instagram Anda.
Jika Anda menggunakan hashtag yang tepat pada sebuah postingan, itu bisa membuat followers Instagram bertambah.
Karena dengan hashtag, pengguna Instagram lainnya akan lebih mudah untuk menemukan akun Instagram Anda.
Selain itu, hashtag juga berfungsi untuk pengelompokkan konten dan memudahkan pencarian.
Dan yang paling penting, sebagai kebutuhan branding dan promosi.
Sebenarnya, untuk di awal, Anda hanya perlu agar orang lain menemukan produk Anda dengan penggunaan hashtag populer yang bisa Anda cari di kolom pencarian Instagram.
Kalaupun Anda ingin menggunakan hashtag sendiri, pastikan hashtag-nya sesuai dan hindari penggunaan huruf ganda (kalau bisa) dan buatlah dengan mengesankan.
Misalnya, produk Anda adalah merchandise sepak bola, nggak ada salahnya Anda menggunakan hashtag seperti #CristianoRonaldo atau #Messi atau #FootBallLovers dan lain-lain.
Itu adalah beberapa tips mudah yang bisa Anda coba praktekkan.